Sandiasa

Suasana antre berlian [insert : antre BLT] [ Kamis, 23 April 2009 ] Antre demi Berlian di Jakarta, Antre demi BLT di Purbalingga JAKARTA - Kemarin ada antrean panjang di dua tempat berbeda: sama-sama antre sejak pagi dan sama-sama melibatkan ratusan orang. Yang berbeda adalah status orang yang antre. Di tempat pertama, tepatnya di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ratusan orang antre demi mendapatkan BLT (bantuan langsung tunai) Rp 200 ribu. Di tempat lain, tepatnya di toko perhiasan Felice di atrium Senayan City, Jakarta, ratusan orang yang didominasi kaum hawa, rela berdesak-desakan sejak pagi. Mereka antre demi mendapatkan diskon spesial di toko perhiasan tersebut. Kemarin Felice memang menjual perhiasan, termasuk berlian, dengan harga diskon hingga 90 persen. Jika dinominalkan, potongan harga yang bisa dinikmati pembeli antara Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah. Inilah yang mengundang antusiasme pembeli, terutama kaum hawa. Bahkan, mereka rela antre sejak pukul 07.00 meski mal ters

Diriwayatkan dari Tqausan r.a Rasulullah SAW bersabda: “akan terjadi, bersatunya bangsa-bangsa didunia menyerbu kalian seperti sekelompok orang menyerbu makanan”. Salah seorang sahabat bertanya: “apakah karena jumlah kami dimasa itu sedikit”. Rasulullah menjawab : “jumlah kalian banyak tapi seperti buih dilautan. Allah mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian dan Allah menanamkan penyakit ‘wahan’ dalam hati kalian.” Lalu ada yang bertanya lagi :“apakah penyakit ‘wahan’ itu ya rasulullah?” Beliau bersabda : “ Cinta kepada dunia dan takut mati!”. (Silsilah hadist shahih no.958). -------------------------------------------------------------------------------------- Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat

Hanya ingin bercerita melalui gambar saja. Karena gambar-gambar berikut akan begitu mengerikan bila di jadikan cerita.

Astaghfirulloh..... hanya itu yang bisa ku ucapkan sambil menambah kadar keikhlasan dalam hati, ketika temanku tidak ada yang bisa masuk. Padahal sudah 3 hari yang lalu ku beritakan kalo tday aku ambil jatah libur karena ada sesuatu hal yang sangat penting. Marah? hatiku malah bertanya, untuk apa aku marah, toh mereka juga ga bakalan datang. Sedih? sudah tentu, sedih kenapa harus di saat aku butuhkan sedikit waktu untuk beristirahat malah ku habiskan untuk begadang, kerja! Sebel? sudah pasti, sebel karena tidak bisa melakukan kegiatan sesuai yang sudah di rencanakan. so, what? ikhlas dan bersabar. Hanya itu yang kini sedang aku tumbuh tebalkan agar ketika saat itu tiba, diri ini sudah bisa mengatasi beratnya problema hidup yang pastinya jauh lebih berat dari sekedar begadang menambah jam kerja di luar jadwal. So, Sand! Biasakan untuk mulai mengatur waktu, mengurangi jatah tidur agar nanti terbiasa untuk bekerja lebih keras dan lebih giat. Waktu dan alam tidak pernah mengenal kompromi b

Apakah pemilu selalu berakhir seperti ini? Perhelatan akbar di negeri ini usai sudah. Dari bermacam diskusi / obrolan politik, entah di televisi, radio atau bahkan di warung kopi. Hampir semuanya menyatakan kalo Pemilu kali ini yang amburadul dan kurang terorganisasi. Dari kurangnya sosialisasi cara Pen-contreng-an, pendistribusian alat-alat dan kelengkapan Pemilu, pendataan pemilih sampai dengan penegakan peraturan dari undang-undang pemilu. Dan yang fenomenal adalah besarnya angka pemilih Golput. Golput karena tidak mau ikut dalam Pemilu. Kekacauan tidak hanya sampai di situ, pada hari pelaksanaannya pun, banyak di jumpai kekisruhan, dari yang demo karena tidak masuk dalam DPT [Daftar Pemilih Tetap], demo karena ada money politics, dan demo-demo yang lainnya. kecuali demo masak Belum lagi pelanggaran-pelanggaran selama masa kampanye oleh Parpol yang bikin hati ini sesek. Pasang poster dan spanduk di sembarang tempat. Seenaknya seolah tuh pohon, tuh tanah punya moyangnya apa! Dan lagi

Jason Bourne a.k.a David Webb, seorang tokoh intelijen karangan Robert Ludlum yang terdapat dalam serial karya ciptanya. Dari semua buku serial Bourne , baru 3 judul yang di angkat kelayar lebar. The Bourne Identity, The Bourne Supremacy dan The Bourne Ultimatum. Ketiga judul ini di karang oleh Robert Ludlum, sedangkan untuk seri berikutnya di teruskan oleh Eric Van Lustbader yaitu The Bourne Legacy dan the Bourne Betrayal. Bagi yang maniak sama bukunya, serial Bourne ini sedikt jauh jalan ceritanya bila di bandingkan dengan versi Movie-nya. Akan tetapi, dua2nya sama2 mengasyikan dan menegangkan. Matt Damon as Jason Bourne Bagi yang ingin menonton versi Movienya, silahkan beli / sewa CD/DVD nya. Udah banyak kok. Sedangkan yang ingin versi .pdf , kebetulan saya punya versi .pdf dari kelima novel tersebut dan masih dalam bahasa Inggris :D Berikut Sinopsis dari ketiga Buku yang sudah diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Sinopsis novel : The Bourne Identity Memorinya hilang. Ia hanya tahu