Berlian vs BLT
[ Kamis, 23 April 2009 ]
Antre demi Berlian di Jakarta, Antre demi BLT di Purbalingga
JAKARTA - Kemarin ada antrean panjang di dua tempat berbeda: sama-sama antre sejak pagi dan sama-sama melibatkan ratusan orang. Yang berbeda adalah status orang yang antre. Di tempat pertama, tepatnya di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ratusan orang antre demi mendapatkan BLT (bantuan langsung tunai) Rp 200 ribu.
Di tempat lain, tepatnya di toko perhiasan Felice di atrium Senayan City, Jakarta, ratusan orang yang didominasi kaum hawa, rela berdesak-desakan sejak pagi. Mereka antre demi mendapatkan diskon spesial di toko perhiasan tersebut.
Kemarin Felice memang menjual perhiasan, termasuk berlian, dengan harga diskon hingga 90 persen. Jika dinominalkan, potongan harga yang bisa dinikmati pembeli antara Rp 200 ribu hingga jutaan rupiah.
Inilah yang mengundang antusiasme pembeli, terutama kaum hawa. Bahkan, mereka rela antre sejak pukul 07.00 meski mal tersebut baru dibuka pukul 10.00. "Lumayan, aku beli cincin dapat diskon Rp 200 ribu," kata salah seorang pengantre, ibu muda yang datang dari Bekasi sejak pukul 06.00.
Begitu counter dibuka, tak lebih dari satu jam, sejumlah item berlian yang dibentuk beragam seperti cincin, gelang dan liontin, ludes terjual.
Di tempat yang sama, antrean lebih banyak terjadi mulai lantai 6 hingga 8. Ribuan orang terlihat mengantre demi mendapatkan sandal impor dari Amerika merek Crocs yang kemarin memberikan diskon spesial hingga 70 persen.
"Antusiasme pengunjung dalam sehari mencapai lima ribu orang lebih. Untuk mencegah berjubelnya pembeli, petugas mal membentuk antrean," jelas Public Relation and Tenant Communication Senayan City Sri Ayu Ningsih.
Berbeda antrean di Senayan City, berbeda pula antrean di Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari. Di tempat itu ratusan orang kemarin rela antre untuk mendapatkan BLT Rp 200 ribu. Kemarin merupakan hari keempat pembagian BLT. Tapi, antrean BLT itu diwarnai kekecewaan ratusan warga. Penyebabnya, mereka sudah antre sejak pagi. Tapi, begitu mendapat giliran, mereka tak bisa menerima uang.
Setelah ditelisik, mereka terhambat persyaratan yang tak lengkap. Syarat yang tak lengkap itu adalah surat keterangan dari perangkat desa dan KK (kartu keluarga). "Syarat yang tak lengkap itu karena komunikasi yang terputus," kata Toto Rusmanto, anggota monitoring dan evaluasi BLT di Purbalingga.
Jawa Pos
Entah mo bicara apa ketika baca headline koran pagi tadi. Tertawa, kesel dan juga sedih campur aduk jadi satu.
Tertawa, ketika banyak orang di negara ini bilang kalo lebih dari 50% penduduk negeri ini berada di bawah garis batas kemiskinan, nyatanya?
Kesel, kenapa bisa terjadi kesenjangan yang begitu nampak dan makin terkesan cuek bebek bagi yang berpunya?
Sedih, ketika diri ini sadar kalo memang di negeri ini masih banyak yang rela berdesak-desakan bahkan sampai menanggalkan nyawa ketika beradu peruntungan demi duit /sembako gratisan.
Pemerintah yang salah? jangan hanya pintar menyalahkan orang lain, sedangkan diri sendiri belum bisa mencerminkan pribadi yang toleran terhadap sesama.
Tertawa, ketika banyak orang di negara ini bilang kalo lebih dari 50% penduduk negeri ini berada di bawah garis batas kemiskinan, nyatanya?
Kesel, kenapa bisa terjadi kesenjangan yang begitu nampak dan makin terkesan cuek bebek bagi yang berpunya?
Sedih, ketika diri ini sadar kalo memang di negeri ini masih banyak yang rela berdesak-desakan bahkan sampai menanggalkan nyawa ketika beradu peruntungan demi duit /sembako gratisan.
Pemerintah yang salah? jangan hanya pintar menyalahkan orang lain, sedangkan diri sendiri belum bisa mencerminkan pribadi yang toleran terhadap sesama.
Comments
Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya ARTANTI TANTI biasa di panggil ANTI, TKI tinggal di kota Pontian,johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai PRT, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro 082354640471 katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan togel dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya.Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya,baiknya melalui jalan togel saja.Dan angka yang di berikan beneran tembus ,4613 dan saya dapat 270 juta alhamdulillah...
bagi teman teman tki tkw,apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas dan ingin pulang ke indonesia.Solusi terbaik hubungi saja beliau di 082354640471.
Jangan putus asa masih ada harapan untuk hari esok.