Ikhlas

ikh·las a bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dng --; mereka benar-benar --; meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; merelakan

KBBI

Sebuah riwayat dari Nabi Saw, “Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan hamba-hamba-Ku.”

[76:9] Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.

Ikhlas senantiasa bergandengan dengan Sabar. Dimana ada ikhlas maka di situ juga ada sabar. Hanya orang yang sabar mampu untuk berbuat ikhlas, begitu juga sebaliknya, hanya dengan kesabaran, keikhlasan bisa di rasakan dihati.

Jadi inget salah satu adegan dalam sinetron Para Pencari Tuhan, kebetulan tadi secara ga sengaja nonton di tv. Dimana di adegan itu Bang Jack harus mengikhlaskan uang tabungan buat berangkat haji di sumbangkan kepada Bang Asrul buat biaya persalinan istrinya. Di nampakkan juga bagaimana melakukan perbuatan yang penuh keikhlasan ntuh memang butuh kesabaran lebih. Apalagi mengikhlaskan sesuatu yang sangat berarti buat diri sendiri demi orang lain.

Bila di kaitkan dengan moment saat ini yang menjelang Pemilu. Adakah dari sekian banyak Partai dan Caleg ntuh yg memiliki keikhlasan dalam mewakili rakyat. Keikhlasan dalam berbuat baik demi lancarnya jalannya pemerintahan bukan demi memperkaya diri dengan berbuat yang kurang baik. Setiap pekerjaan sudah ada bayarannya. Jika memang bayaran yang di terima tidak sesuai dengan pekerjaan bukan berarti kemudian mengakali bagaimana bayaran tersebut bisa berubah naik, sedangkan kinerja tetep sama, bahkan adakalanya tidak ada sama sekali. Apalagi bekerja di Pemerintahan kan niatnya untuk melayani rakyat, sebagaimana janji di saat kampanye, kemudian ketika sudah berhasil terpilih, kenapa malah ngelunjak meminta bayaran lebih? Ikhlasnya dimana?

Memang di jaman penuh perhitungan duit mulai susah di temukan orang-orang sabar yang ikhlas. Malah yang banyak orang-orang dengan banyak tuntutan, banyak menuntut orang lain dan hampir ga pernah menuntut diri sendiri.

Apakah kita salah satu orang yang sabar dan memiliki keikhlasan?

[99:7] Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.


[99:8] Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.